Kamis, 07 November 2013

Penyerangan Buruh di Cikarang Terorganisasi

Penyerangan Buruh di Cikarang Terorganisasi
Penyerangan Buruh di Cikarang Terorganisasi

 

Penyerangan Buruh di Cikarang Terorganisasi

Direktur Kontras Haris Azhar mengatakan, aksi penyerangan terhadap buruh di Cikarang, Bekasi, beberapa waktu lalu, adalah aksi yang terorganisasi dan terencana.
Aksi tersebut, menurutnya, bukanlah aksi spontan dan kebetulan. "Aksi tersebut dilakukan dengan jumlah massa yang besar. Baik dari massa yang beratribut PP maupun beratribut Ikahut masing-masing sekitar 200 orang. Jadi total sekitar 400 orang," ujar Haris dalam konferensi pers di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (7/11/2013).

Sejumlah temuan menunjukkan bahwa aksi tersebut telah direncanakan. Berdasarkan informasi di lapangan, selain penggalangan dalam jumlah besar, massa ormas juga telah berada di kantor koramil sehari sebelum kejadian.
Berdasarkan temuan itu, pihaknya menduga aksi tersebut juga difasilitasi oleh aparat, tentara, dan polisi. "Oleh karena itu kami memutuskan untuk melaporkan ini langsung ke Mabes Polri agar keterlibatan aparat polisi ini juga bisa ditindak," ujar dia.
Sejauh ini, menurutnya, Mabes Polri sudah mengamankan 10 orang yang diduga terlibat aksi kekerasan. Namun, jumlah tersebut menurutnya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah seluruh massa yang mencapai 400 orang.
"Kami juga sampai saat ini belum dapat akses apakah 10 orang yang ditahan itu cocok dengan di video. Jangan-jangan bukan orangnya," lanjut dia.
Selain melapor ke Mabes Polri, Haris juga mengaku pihaknya telah melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar